REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan kawasan karts yang eksotis diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menjadi kawasan Geoparak.
"Banyaknya kawasan karst di Gunung Kidul perlu mendapatkan perlindungan. Pemkab Gunung Kidul akan mengusulkan konsep tersebut pada pemerintah pusat," kata Kepala sub bidang Tata Ruang, Lingkungan Hidup dan Pemukiman, Bappeda Gunung Kidul, Sri Agus Wahyono di Gunung Kidul, Ahad (30/9).
Menurut Sri Agus, Kabupaten Gunung Kidul terdapat beberapa lokasi yang berpotensi menjadi kawasan Geopark seperti Gunung Api Purba Nglanggeran di Kecamatan Patuk, Gua Pindul di Karangmojo, dan sebagainya.
"Konsepnya, tidak hanya menjual karst sebagai wisata, tapi di situ ada kehidupan masyarakat, pertanian," kata Sri Agus.
Dia mengatakan, ada tiga kawasan di Indonesia yang akan dijadikan kawasan Geopark. Maka dari itu, Pemkab berencana untuk menjadikan Gunung Kidul sebagai gugusan kawasan karst pegunungan Sewu untuk menjadi Geopark.
"Jadi kawasan karst tidak hanya menjadi pusat pertambangan saja. Kalau sudah jadi Geopark, pertambangan karst hanya di satu titik saja," kata Sri Agus.
Dia mengatakan, konsep ini pernah diusulkan oleh Kabupaten Pacitan, Jawa Timur ke UNESCO. Namun, usulan tersebut ditolak lantaran kawasan karst pegunungan Sewu tidak hanya meliputi Pacitan.
"Karts Pegungan sewu juga meliputi kawasan karts di Gunungkidul dan Wonogiri. Akhirnya Gunung Kidul juga dilibatkan dalam pembahasan konsep ini," kata dia.
Pemerhati karst dari yayasan Acintyacunyata Speleological Club (ASC), Bagus Yulianto meminta pemerintah untuk belajar dari belum berhasilnya Pacitan. Pemkab Gunung Kidul seharusnya melakukan pemetaan dan data yang dimiliki pemerintah terkait dengan karst juga harus lengkap dan deti.
"Pemkab Gunung Kidul juga harus memiliki prioritas terhadap kawasan mana yang akan menjadi Geopark. Selain itu pelibatan masyarakat, LSM dan pihak lainnya harus dilakukan agar konsep berjalan dengan baik," kata Bagus.