REPUBLIKA.CO.ID, SIKKA -- Suka cita masyarakat dengan berlayar menggunakan kapal motor baru, berubah menjadi duka cita. Kapal motor yang berlayar dari Desa Lidi menuju Desa Maluriwu di sekitar Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur tenggelam, Jumat (28/9) pada pukul 17.15 WITA.
Kapal tersebut tenggelam saat melintas dari Kepulauan Palue. Kapal yang ditumpangi sekira 52 orang itu tenggelam setelah dihantam gelombang.
Kapal tersebut baru dibuat dan mau uji coba berlayar sekitar pulau. Setelah berlayar sekira lima mil kapal kayu tersebut tenggelam.
Dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 50 orang lainnya selamat. Korban meninggal adalah warga Desa Tuanggeo, Nandes (70) dan Lamber (20).
Diketahui kapal tersebut tidak ada pelampung. Rencana kapal hanya keliling pulau saja.
Dibantu masyarakat, nelayan dan Kepala Desa dan Camat setempat, BPBD Sikka dan aparat lain segera memberikan pertolongan kepada para korban yang segera dilarikan ke Puskesmas. Korban yang selamat tidak ada yang dirawat inap dan diperbolehkan pulang.