REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Warga mengeluhkan ribuan bangkai ikan yang terdampar di Pantai Yehembang, Kabupaten Jembrana, Bali. Karena, ikan-ikan mati tersebut sudah mulai menimbulkan bau busuk.
"Beberapa warga sudah berusaha membakar bangkai ikan. Tapi karena jumlahnya mencapai ribuan, maka tetap saja menimbulkan bau," kata Ketut Ariana, warga Desa Yehembang, Jumat.
Bangkai ikan itu juga mengganggu aktivitas warga yang biasanya menjadikan pantai tersebut untuk lokasi upacara. Salah satunya upacara melarung abu setelah pengabenan dan membersihkan diri di laut.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Jembrana membantu membersihkan bangkai ikan untuk menghilangkan bau busuk.
"Pemerintah punya alat untuk mengubur ikan-ikan ini sehingga baunya tidak menyebar," ujar Ariana.
Keluhan juga disampaikan Wayan Yasa. Ia dan anaknya merasa terganggu oleh bangkai-bangkai ikan tuna yang terdampar sejak Kamis (27/9).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
