Jumat 28 Sep 2012 15:15 WIB

Minat Baca Masyarakat Rendah, Ketimbang Menonton

Tumbuhkan kebiasaan membaca kepada anak sejak dini. Salah satu cara ciptakan suasana membaca yang kental di rumah
Foto: thesweetbookshelf.com
Tumbuhkan kebiasaan membaca kepada anak sejak dini. Salah satu cara ciptakan suasana membaca yang kental di rumah

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Antusiasme masyarakat ke bioskop dan hiburan lainnya begitu besar. Hal itu berbanding terbalik dengan antusiame masyarakat ke perpustakaan. Kondisi itulah, yang membuat minat baca mmasyarakat masih minim.

"Dari pengamatan, data kunjungan ke perpustakaan, memang minat baca saat ini kurang, karena masyarakat lebih senang menonton atau mendengarkan. Namun membaca jauh lebih penting karena membaca sifatnya lebih ke fisik dan bisa mencerna sendiri informasinya," katanya dalam Peringatan Bulan Minat Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan, di Denpasar, Jumat (28/9).

Walaupun saat ini pihaknya tidak memungut biaya dalam pembuatan kartu, lanjut dia, namun kunjungan ke perpustakaan tetap saja masih rendah. Pengunjung ke perpustakaan biasanya dari beberapa kalangan tertentu seperti pelajar dan mahasiswa.

Untuk mendekatkan kembali minat membaca masyarakat, pihaknya menggelar berbagai lomba serangkaian peringatan bulan minat membaca di antaranya lomba bercerita anak-anak, lomba bercerita dalam bahasa Bali, lomba perpustakaan daerah, dan lomba lainnya.

Sementara itu untuk meningkatkan semangat membaca dan pengetahuan masyarakat di pedesaan, pemerintah sebelumnya telah mengoperasikan perpustakaan keliling yang menyasar langsung masyarakat pedesaan. Luh Putu Haryani mengakui, saat ini jumlah armada mobil perpustakaan keliling itu masih terbatas.

Saat ini mobil perpustakaan keliling yang dioperasionalkan Provinsi Bali dan kabupaten/kota sebanyak satu unit. Meskipun minat membaca masih rendah, namun pihaknya tidak putusasa dalam upaya memasyarakatkan minat membaca.

Pihaknya telah meminta kepada pusat untuk mengalokasikan tambahan kendaraan perpustakaan keliling. "Tahun ini kami telah meminta pusat untuk mengalokasikan tambahan mobil, namun itu tergantung anggaran pemerintah pusat. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa terealisasi," katanya.

Luh Putu Haryani juga mengajak, pihak swasta untuk ikut berkontribusi dalam membantu pemerintah menyukseskan program gemar membaca.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement