Rabu 26 Sep 2012 16:45 WIB

Tim Jokowi-Ahok: Menangislah, tapi Jangan Kelamaan, Nggak Bagus

Rep: Ira Sasmita/ Red: Djibril Muhammad
Jokowi-Ahok
Foto: Antara
Jokowi-Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Meski belum resmi, namun kekalahan pasangan Fauzi Bowo-Nachrow Ramli (Foke-Nara) dari Joko Widodo-Basuki Tjahya Purnama (Jokowi-Ahok) atas hitung cepat beberapa lemabga survei ternyata menyisakan kesedihan. Bahkan, para pendukungnya pun ikut menangisi kekalahan tersebut.

Terkait kesedihan para pendukung Foke-Nara tersebut, anggota tim pemenangan Jokowi-Ahok, Denny Iskandar menyatakan sikap tersebut sebagai hal yang wajar. "Siapapun boleh bersedih, silakan saja menangis. Tapi kalau berkepanjangan kan tidak bagus," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/9).

Denny mengakui, Jokowi-Ahok memang merupakan sosok yang baru bagi Jakarta. "Tapi bukan berarti tidak kompeten. Buktinya mereka berprestasi di daerah asal masing-masing," tegas dia.

Dalam memimpin dan melanjutkan pembangunan di Jakarta, kata Denny, tentu saja Jokowi-Ahok membutuhkan dukungan dan masukan dari berbagai pihak. "Termasuk dari seniornya terdahulu. Untuk itu, jika ada perbedaan dan kesalahpahaman, lebih baik kita rekonsiliasi. Agar bisa bersama-sama membangun Jakarta," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement