REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI - Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, mengaku tim search and rescue (SAR) sudah diterjunkan guna mengevakuasi korban tenggelamnya Kapal Motor Bahuga Jaya di perairan Selat Sunda, Rabu (26/9). Kapal penyelamat juga sudah dikerahkan guna membantu evakuasi ini.
"Tim SAR gabungan beserta sea rider dan para penyelam dari marinir sudah ke lokasi kejadian," tegasnya saat dihubungi. Ia mengatakan sekitar 70 orang sudah devakuasi dari peristiwa nahas tersebut.
Namun, hingga berita diturunkan, pihaknya belum mengetahui pasti adanya korban jiwa dalam peristiwa ini. Dikatakan Bambang tim SAR masih terus berupaya mengevaluasi seluruh penumpang Bahuga Jaya yang diperkirakan mencapai 130 orang.
Sebelumnya, Kapal Motor Bahuga Jaya diketahui bertabrakan dengan kapal tanker berbendera Liberia. Tabrakan ini terjadi sekitar subuh, sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni atau sekitar 2,5 mil dari Pulau Rimau Balak, Lampung.
Titik kecelakaan berada di daerah perairan internasional. Kecelakaan terjadi saat Bahuga Jaya hendak berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Bakauheni, Lampung.