REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Sekitar 40 imigran gelap asal Afghanistan kabur ketika sedang dalam perjalanan menggunakan bus pariwisata dari kawasan Pantai Cemara Jaya menuju Kantor Imigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Para imigran gelap asal Afghanistan itu, berhasil kabur saat kendaraan bus yang membawa mereka melintasi jalan baru atau jalan raya Lingkar By Pass Karawang pada Rabu dini hari.
Para imigran itu diduga kabur ke sekitar areal persawahan sekitar jalan baru tersebut.
Sekitar 40 imigran gelap Afghanistan itu kabur dengan cara "memepet" beberapa petugas dari Polres Karawang yang mengawal mereka di dalam bus.
Tiga hingga empat petugas itu "dipepet" sejumlah imigran gelap tersebut mendekati pintu bus. Setelah dekat dengan pintu, sejumlah imigran langsung kabur. Petugas sendiri sempat bertahan, tetapi secara tiba-tiba hampir seluruh imigran yang berada di dalam bus itu berdiri.
"Sebelum sejumlah imigran itu kabur, petugas dari Polres Karawang yang mengawal mereka di dalam bus sempat membuang tembakan. Tetapi mereka (para imigran) tetap kabur," kata seorang sopir bus yang mengangkut para imigran gelap asal Afghanistan, di Karawang.
Sekitar 122 imigran gelap asal Afghanistan ditahan Kantor Imigrasi Karawang setelah Polairud dan nelayan pantai Cemara Jaya menggagalkan ratusan imigran itu yang hendak ke Australia, melalui perairan Karawang, pada Rabu dini hari.
Para imigran tersebut digagalkan keberangkatannya ke Australia saat hendak menaiki sejumlah perahu nelayan yang telah disewa, menuju sebuah kapal yang berada di jarak sekitar 1 mil`meter dari bibir pantai.
Kini, ratusan imigran gelap tersebut tengah ditangani Kantor Imigrasi Karawang, untuk pendataan dan penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, tiga unit bus pariwisata masing-masing bernopol B-7600-CC, AG-7803-UR, dan AG-7820-UR, yang membawa ratusan imigran gelap dari Jakarta menuju Pantai Cemara Jaya kini diamankan di Polres Karawang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
