Selasa 25 Sep 2012 22:12 WIB

Kapolda: Jelang Pilpres, Keamanan Jakarta 'Memanas'

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Djibril Muhammad
Kapolda Metro Jaya Untung S Rajab
Kapolda Metro Jaya Untung S Rajab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Pemilu Presiden (Pilpres), situasi keamanan dan ketertiban Jakarta dinilai semakin memanas. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Untung Suharsono Rajab merasakan itu lewat konflik dan isu-isu yang bermunculan belakangan ini.

"Butuh pengawasan ekstra dari kepolisian," kata Untung di sela Serah Terima Jabatan Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Agung Budi Maryoto kepada Komisaris Besar Chairul Noor Alamsyah, di Mainhall Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/9) pagi.

Menurut dia, tanggung jawab yang diemban kepolisian juga otomatis semakin berat. Butuh dukungan dari sejumlah elemen agar keamanan dan ketertiban Jakarta kembali normal.

Pergantian jabatan kepada sejumlah perwira Polda Metro Jaya juga memiliki tanggung jawab besar. Dengan demikian, kata Untung, mereka bakal mengahadapi situasi yang berat dalam tugasnya.

Ia menjelaskan, aman atau tidaknya situasi di Jakarta tergantung kepada jumlah personel kepolisian. Terlebih untuk pengamanan Pilpres yang berlangsung pada 2014 mendatang. "Konstalasi politik juga berubah dan kondisi pekonomian semakin berat," terang Untung.

Untung pun mengucapkan terima kasih kepada Komisaris Besar Agung Budi Maryoto selama jabatannya menjadi Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya. Ketika itu, keamanan Jakarta menjadi tanggung jawab terbesarnya. Khususnya pada pelaksanaan Pemilu Gubernur DKI Jakarta. "Kini tugas itu diemban Komisaris Besar Chairul Noor Alamsyah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement