REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Selama ini ada kesalapahaman jika keberadaan Islam melahirkan konflik. Atau ada anggapan di mana ada muslim, pasti ada darah.
"Itu sama sekali tidak benar. Islam adalah agama yang 'rahmatan lilalamin', agama rahmat dan kasih sayang," kata Sekjen Kementerian Agama RI, Bahrul Hayat dalam pertemuan dengan Liga Muslim Dunia (Rabithoh Alam Islami) dalam merancang 'website' IslammediaWML.org di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (25/9).
Direktur Jenderal untuk Media dan Kebudayaan WML, Hasan Al Ahdal, mengatakan lewat 'website' IslammediaWML.org, Liga Muslim Dunia bisa melawan Islamophobia dengan menggunakan internet dan media sosial seperti Facebook, Youtube, Twitter. (baca: Liga Muslim Dunia Lawan Islamophobia).
"Video dilawan dengan video, gagasan dilawan gagasan, bukan dengan kekerasan dan anarki," kata Ahdal.
Sementara itu, Sekjen WML Abdul Muhsin Al-Turki mengatakan pihaknya menyambut baik peran Indonesia dalam juru runding konflik kalangan Muslim minoritas di negara-negara Asia seperti di Thailand dan Myanmar.
"Saya baru kembali dari sebuah konferensi di Thailand dan saya tahun peran Indonesia sangat nyata untuk membela minoritas Muslim di manapun di dunia. Rabithoh sangat menghargai," sebut dia.