Selasa 25 Sep 2012 14:04 WIB

Pemondokan Sektor I Siap Tampung 20 Ribu Jamaah Haji

Kepala Daerah Makkah, Arsyad Hidayat memantau persiapan pemondokan di Sektor I yang berada di Mahbas Jin. Pemondokan haji siap menampung jamaah yang mulai masuk ke Makkah pada 30 September 2012.
Foto: Heri Ruslan/Republika
Kepala Daerah Makkah, Arsyad Hidayat memantau persiapan pemondokan di Sektor I yang berada di Mahbas Jin. Pemondokan haji siap menampung jamaah yang mulai masuk ke Makkah pada 30 September 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Heri Ruslan/Laporan dari Makkah

MAKKAH --  Pemondokan di Sektor I Daerah Kerja Makkah siap menampung 20 ribu jamaah haji Indonesia yang akan mulai tiba pada 30 September 2012.

Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat, mengungkapkan, perumahan di Sektor I terdiri dari 19 gedung.  ‘’Pemondokan jamaah haji di Sektor I terletak di Mahbas Jin,’’ ujar Arsyad saat meninjau persiapan pemondokan di sektor I, Selasa (25/9).

Arsyad mengungkapkan,  pemondokan yang tersebar di wilayah Mahbas Jin berjarak 2.000 hingga 2.500 meter dari Masjidil Haram.  Menurut dia, pemondokan yang berada di wilayah itu terbilang gedung-gedung yang baru dan relatif nyaman.

‘’Wilayahnya juga sangat familiar, bisa ditempuh dengan transportasi umum ataupaun trasportasi yang disiapkan pemerintah,’’ katanya.  Namun, pihaknya meminta agar jamaah menumpang angkutan yang disediakan pemerintah.

Menurut dia, angkutan jamaah akan berkeliling setiap 10 menit. Pihaknya meminta agar jamaah lanjut usia mendapat perhatian khusus. Terlebih, kata dia, setiap jamaah haji lanjut usia ditemani oleh pendamping.

Pihaknya mengungkapkan, tahun ini masih ada jamaah lanjut usia yang berada di pemondokan yang berjarak 2.000 hingga 2.500 meter. ‘’Tahun depan, baru ada rencana untuk menempatkan jamaah haji lanjut usia secara khusus di wilayah yang dekat dengan Masjidil Haram,’’ paparnya.

Mulai Senin (24/9), petugas haji Indonesia di Sektor I mengecek persiapan pemondokan jamaah.  Petugas, kata Arsyad, harus memastikan pemondokan jamaah benar-benar bersih dan layak huni.

‘’Saya sudah instruksikan, petugas harus mengecek mulai dari kamar tidur, kasur, kamar mandi, dan dapur benar-benar bersih. Soalnya, perumahan di sini kalo yang bukan hotel tak akan digunakan selama satu tahun.’’

Menurut dia, sebelum kedatangan jamaah ke Makkah pada 30 September 2012, semua pemondokan harus siap huni. Arsyad memastikan semua pemondokan yang disewa pemerintah Indonesia telah memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan yang telah ditetapkan pemerintah Arab Saudi.

Berdasarkan pemantauan Republika Online, masih ada lift yang pintunya terlalu cepat menutup. Sehingga, jamaah lanjut usia dikhawatirkan bisa terjepit. Menanggapi hal itu, Arsyad meminta kepada petugas dan pemilik pemondokan untuk mengatur buka-tutup lift.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement