REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah mengingatkan Garuda Indonesia untuk meningkatkan ketepatan waktu penerbangan jamaah haji ke Tanah Suci.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Islam, Bahrul Hayat menegaskan, ketepatan waktu keberangkatan dari tanah air ke Arab Saudi merupakan bentuk pelayanan kepada jamaah.
''Pelayanan kepada jamaah haji tahun ini harus lebih meningkat dibanding tahun lalu,'' ujar Bahrul Hayat kepada wartawan di Jeddah, Selasa (25/9).
Keberangkatan jamaah haji Indonesia sempat mengalami keterlambatan, meski tidak terlalu lama. ''Kami minta agar Garuda meningkatkan ontime performance atau ketepatan keberangkatan Garuda Indonesia.''
Ketepatan waktu keberangkatan jamaah, kata dia, menjadi salah satu indikator atau ukuran yang menentukan kinerja Kementerian Agama dalam melayani Jamaahm
Bahrul Hayat menegaskan ada dua sasaran yang menjadi target Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan kepada jamaah tahun ini, yakni meningkatkan kualitas berbagai aspek serta mempertahankan kualitas intesifikasi manjeman mutu.
Tahun ini, kata dia, standardisasi katering akan lebih diperketat dari aspek bahan makanan, proses pembuatan, peralatan, dan kebersihaan serta gizi makanan.
Selain itu, menurut Bahrul Hayat, pihaknya mengingatkan kepada semua pengelola kateringa guna meningkatkan standar pelayanan makanan kepada jamaah.
Sekjen Kemenag berkunjung ke Arab saudi guna mengikuti pertemuan Liga Muslim Dunia terkait pengembangan dan pemberdayaan media Islam serta memantau persiapan pelayanan pelayanan haji di Makkah, Madinah dan Jeddah.