Selasa 25 Sep 2012 00:24 WIB

Beroperasi Didekat Masjid, Arya Barito Diprotes MUI Kalsel

Logo MUI
Foto: kemenag.go.id
Logo MUI

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan mempermasalahkan Tempat Hiburan Malam (THM) Arya Barito yang berlokasi diantara dua masjid yakni masjid Raya Sabilah Muhtadin dan masjid Al Jihad.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kalsel, H Achmad Makkie di Banjarmasin, Senin mengatakan, dengan adanya THM itu maka pihaknya membentuk tim anti maksiat di tempat hiburan.

MUI Kalsel keberatan dengan adanya operasional THM Arya Barito dan meminta agar izin tempat hiburan tersebut dicabut dan dilarang untuk beroperasional.

Selain itu berdasarkan komentar masyarakat di sekitar THM Arya Barito, mereka banyak keberatan dengan kembali beroperasionalnya tempat hiburan tersebut.

"Kita menilai THM tersebut banyak sekali pratek-pratek maksiat diantaranya diduga maraknya prostitusi dan peredaran narkoba dikalangan usia muda," ucap pria saat rapat bersama dengan Wamenkumham Deny Indrayana.

Bukan hanya tempat hiburan malam Arya Barito saja menjadi sorotan tempat hiburan malam lainnya pun turut menjadi pembicaraan dalam rapat dengan Wamenkumham tersebut.

Dalam kesempatan itu pula H Achmad Makkie juga mengutarakan sikap MUI Kalsel yang mengutuk dan menyatakan haram terhadap film buatan asing tentang Nabi Besar Muhammad SAW yang menurutnya sangat melecehkan umat Islam.

Sementara itu, Wamenkumham Deny Indrayana di Banjarmasin menanggapi permasalahan yang di hadapi MUI Kalsel, diantaranya akan lebih fokus terhadap pemberantasan peredaran gelap narkoba.

Dia juga mengatakan, saat ini Kalsel menempati kedudukan peringkat ke lima terkait peredaran narkoba yang saat ini menjadi fokus pemerintah untuk melakukan pemberantasan.

Terkait masalah THM disebutkannya tidak terlepas dengan dugaan adanya peredaraan narkoba dan itu akan disikapi lebih lanjut terkait penanganan dan penindakan khusus terhadap peredaran THM itu.

"Ahklak, moral itu yang lebih penting untuk dilakukan pembinaan dan sejalan dengan pemberantasan narkoba, yang mana narkoba itu sudah menjadi fokus pemerintah untuk dilakukan pencegahan dan pemberantasannya," tutur Deny saat rapat bersama MUI Kalsel didampingi Kakanwil Hukum dan HAM Kalsel, Budi Santoso Rachman.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement