REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Usai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012, para pedagang kaki lima (PKL) kembali menjajakan usaha di jalan protokol di Kota Pekanbaru, Riau.
Pada Jumat ini, ratusan pedagang kembali berjualan aneka sandang dan peralatan elektronika di jalan HR Soebrantas, kawasan Panam, Kota Pekanbaru. Lokasi itu merupakan kawasan protokol Pekanbaru.
Di kawasan Panam tersebut, terdapat beberapa arena pertandingan PON XVIII dan Stadion Utama Riau. Kawasan Penam juga menjadi tempat acara pembukaan dan penutupan PON 2012.
Para pedagang mulai pagi hingga malam menjajakan usaha di kawasan tersebut. Keberadaan mereka membuat jalan utama itu menjadi macet.
Padahal, sepekan menjelang PON, pedagang di sekitar areal tersebut ditertibkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru dibantu aparat kepolisian setempat.
Keberadaan pedagang yang menjajakan dagangannya di bahu jalan memang dikeluhkan oleh warga selaku pengguna jalan. Karena, para pedagang menjadi penyebab macetnya arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Sementara Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT, mengatakan pihaknya berupaya memberikan pengertian kepada PKL untuk pindah berjualan ke lokasi yang sudah disediakan. Lokasinya di belakang pertokoan MTC Giant Panam. Semua ini agar pedagang tampak tertib dan tidak menganggu penguna jalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
