REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polisi Resort Garut menyelidiki kasus pembunuhan seorang ibu dan anak. Kedua korban ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Cisalakwetan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
"Sekarang masih melakukan penyelidikan. Kita berharap kasus ini secepatnya terungkap," kata Kepala Polres Garut, AKBP Enjang Hasan Kurnia, seperti dikutip Antara.
Enjang menduga pembunuhan terhadap Enun (25) dan anak pertamanya Akmal (4) karena unsur dendam. Hal tersebut terlihat dari cara pembunuhannya yang terbilang cukup sadis.
Bahkan pelaku, kata Enjang, sudah mengetahui situasi rumah yang ditinggal oleh suami korban yang pergi bekerja ke Kalimantan.
"Pelaku sepertinya sudah mengetahui situasi rumah korban dan kemungkinan juga pembunuhan ini bermotif dendam karena cara membunuhnya sangat sadis," kata Enjang.
Warga dan sanak saudara korban awalnya curiga terhadap korban yang tidak keluar rumah sejak pagi hingga menjelang siang. Sedangkan, pintu rumah yang dalam keadaan terkunci membuat warga tidak bisa melihat kondisi dalam rumah.
Warga akhirnya mengintip melalui atap rumah. Warga yang berhasil mengintip ke dalam rumah tersebut melihat korban Enun yang sedang hamil itu tergeletak di dapur dengan luka di tubuhnya.
Selanjutnya warga mendobrak pintu. Mereka melihat anak korban tewas bersimbah darah di ruangan televisi. Polisi menemukan sebilah golok dan gunting yang diduga dijadikan sebagai alat untuk membunuh korban.