REPUBLIKA.CO.ID,CIPUTAT--Dua sosok mayat lelaki tanpa identitas ditemukan di sekitaran jalur kereta api Kota Tengerang dan Tangerang Selatan, Kamis (20/9) kemarin. Kedua korban meregang nyawa akibat tertabrak kereta.
Mayat pertama ditemukan di Stasiun Tanah Tinggi, tepatnya di sekitaran peron utara Rt.04 Rw.12 Kota Tangerang, sekitar pukul 06:00 WIB. Korban diketahui seorang lelaki yang meninggal dunia tertabrak kereta api yang tengah melintas.
Keterangan dari warga sekitar, korban tertabrak kereta ketika hendak menyeberang rel di sekitar kawasan tersebut. Korban terpental hingga ke saluran air yang berjarak beberapa meter. Warga yang melihat langsung menolong, namun nahas korban tewas seketika.
Informasi yang dihimpun Puskominfo Bidang Humas Polda Metro Jaya, korban menderita luka serius di bagian kelapa belakang, perut dan pergelangan tangan. Petugas polis yang mendapatkan informasi kecelakaan tersebut langsung mengamankan jenazah korban, dan dibawa ke RSUD untuk keperluan autopsi.
Peristiwa kedua terjadi di perlintasan kereta Jalan Cendrawasih 6 Rt.04 Rw.03 Kelurahan sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, sekitar pukul 15:40 WIB. Korban juga seorang lelaki diperkirakan berusia 21 tahun, rambut lurus, mengenakan kaos berwarna hitam dan celana jeans biru.
Keterangan sejumlah saksi, korban meninggal dunia akibat tertabrak kereta. Ketika itu, ia tengah berjalan di perlintasan rel kereta tersebut. Lalu datang sebuah kereta api dari arah Serpong menuju Pondok Ranji.
Korban dikabarkan mengalami luka serius di bagian paha kiri dan kaki kanan bawah betis, serta kepala. Kapolsek Ciputat Komisaris Alip mengatakan tidak ditemukan identitas dari korban. "Jenazahnya dibawa ke RS Fatmawati untuk visum," kata dia kepada Republika, Jumat (21/9).