Kamis 20 Sep 2012 11:44 WIB

Warga Khawatir Diterjang Banjir Bandang akibat 'Waduk' Jebol

Waduk, ilustrasi
Waduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Warga Desa Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, pulau Ambon, merasa resah. Mereka khawatir rembesan di sejumlah titik 'waduk' dapat mengakibatkan banjir bandang akibat 'waduk' jebol.

"Kami memantau ada belasan titik rembesan air yang keluar dari 'waduk' tersebut. Makanya, kami memohon adanya perhatian pemerintah untuk mengkaji penanganannya," ujar Ajid Soulissa, salah satu warga, di Ambon, Rabu.

Ajid khawatir 'waduk' sewaktu-waktu bisa jebol yang mengakibatkan terjadi banjir bandang dengan material batuan maupun tanah melanda pemukiman Negeri Lima.

Warga tidak mau mengalami nasib serupa warga dusun Mamua, desa Hila, kecamatan Leihitu. 'Waduk' terbentuk lewat proses alami. Sedimen tanah longsor membentuk 'danau' pada 7 Juli 2006.

Longsoran gunung yang membentuk 'danau' atau 'waduk' itu bobol pada 28 Mei dan Juli 2011. Kejadian serupa terjadi pada 12 Febuari 2012 dan 27 Juli ketika hujan deras mengguyur. Puncaknya pada 1 Agustus lalu.

"Tragis karena bencana di Mamua 2011 sebanyak empat rumah hanyut dan ratusan lainnya terendam material batuan maupun tanah,'' kata Ajid. ''Musibah serupa 1 Agustus 2012 tercatat 13 rumah hanyut dan 104 rusak total sehingga diprgramkan relokasi. Makanya, di Negeri Lima yang 'waduk' besar itu harus diantisipasi sejak dini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement