REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP - Nelayan Cilacap, Jawa Tengah, mulai berburu udang rebon. Karena, bahan baku pembuatan terasi ini mulai bermunculan di perairan selatan Cilacap.
"Saat ini udang rebon mulai banyak bermunculan dan diperkirakan akan berlangsung hingga November," kata seorang nelayan, Sujono (50), di Cilacap, Rabu.
Sujono mengatakan satu perahu nelayan mampu mendapatkan 1,5 ton udang rebon dalam satu kali melaut. Harga udang rebon basah saat ini Rp 1.000 per kilogram.
Nelayan lainnya, Katam (60), mengatakan udang rebon hasil tangkapan nelayan selanjutnya dijual kepada pedagang udang untuk dikeringkan. Sedangkan, udang yang berkualitas rendah akan dibuat terasi.
"Kami biasanya jual per 'blong' (bak) yang berisi 105 kilogram dengan harga Rp 250 ribu," katanya.
Seorang pedagang udang, Harti (40), mengaku lebih suka membeli udang rebon langsung dari nelayan. Karena, harganya lebih murah dibanding mereka membelinya dari pengepul.
"Kalau beli dari nelayan, itu hanya Rp 250 ribu per blong. Sedangkan, harga di pengepul mencapai Rp 300 ribu per blong," katanya.