REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ketaping, Padang, menyatakan Satelit NOAA mendeteksi sedikitnya telah terjadi 631 titik api (hotspot) di daratan Pulau Sumatera.
"Titik api terdapat di lima wilayah Sumatera meliputi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, dan Lampung," kata analis BMKG Ketaping Padang, Budiman, di Padang, Rabu.
Ia mengatakan jumlah titik api terbanyak terdapat di Sumatera Selatan. Jumlahnya mencapai 315 titik. Jumlah paling sedikit di Sumatera Barat yang hanya 20 titik.
"Di Sumatera Barat, titik api berada di hutan Dharmasraya dan perbatasan Riau-Jambi," ujar Budiman.
Saat ini, kabut asap terjadi hampir merata di 19 kota dan kabupaten di Sumbar. Jarak pandang berkisar 3000-5000 meter baik di darat, laut maupun, udara.
Di kota Padang, kabut asap terlihat cukup jelas terutama jika memandang ke arah pegunungan atau dari ketinggian. Meski demikian, kondisi ini masih aman bagi penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau, pelayaran di laut, atau kendaraan di jalan raya.