Selasa 18 Sep 2012 19:43 WIB

Tahun 2013 Sulawesi Bakal Miliki Jalur Kereta Api

 Seorang pekerja tengah melakukan perawatan rel kereta api.
Foto: Antara/Herka Yanis Pangaribowo
Seorang pekerja tengah melakukan perawatan rel kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan menargetkan Pulau Sulawesi akan memiliki jalur kereta api pada tahun 2013 seperti halnya Pulau Jawa dan Sumatera yang telah lama memiliki jalur kereta.

"Mudah-mudahan 2013 sudah mulai jalur kereta apinya dan ini pertama dalam sejarah Sulawesi memiliki jalur kereta api," kata E.E. Mangindaan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa malam.

Menurut dia, pada saat ini pengadaan jalur kereta api di wilayah Sulawesi tersebut sedang berjalan dan sudah memasuki tahap studi kelayakan (feasibility study).

Pembangunan jalur kereta api dari Makassar ke Pare-Pare dan jalur Maminasata (Maros, Makassar, Sungguminasa dan Takalar) direncanakan hingga sepanjang 200 kilometer.

Pembangunan rel kereta api di Sulawesi Selatan tersebut membutuhkan dana hingga Rp 30 miliar per kilometer, atau dapat mencapai hingga Rp 60 miliar per kilometer untuk pembangunan rel yang tidak menyentuh tanah atau menggunakan jembatan.

Selain itu, Menhub juga mengemukakan bahwa pengadaan kereta api juga layak dilakukan di Kalimantan mengingat wilayah tersebut merupakan penghasil sawit, karet dan pertambangan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan menjanjikan bahwa semua kereta ekonomi yang dimiliki oleh KAI akan menggunakan AC atau pendingin ruangan pada tahun 2013 mendatang.

"Pada 1 Januari 2013 saya janji semua kereta penumpang jarak menengah dan jauh memakai pendingin ruangan atau AC," kata Ignasius Jonan dalam acara diskusi evaluasi angkutan lebaran di kantor Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Jakarta, 5 September.

Menurut Jonan, dengan menggunakan AC maka hal itu juga akan sangat membantu antara lain dalam membangun sistem teknologi informasi yang baik di dalam kereta.

Ia juga berpendapat, pemasangan AC di dalam kereta merupakan "revolusi" meski untuk perbaikan menyeluruh terhadap moda perkeretaapian tidak bisa disebut "revolusi" karena telah berjalan sejak 2009.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement