Ahad 16 Sep 2012 18:01 WIB

Gawat, Premium Sisa Sepekan Lagi

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Hafidz Muftisany
 Mobil tangki Pertamina.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Mobil tangki Pertamina.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku kuota premium di Jakarta masih bersisa. Meski semula diprediksi habis 15 September ini, Pertamina mengatakan dari perhitungan terbaru, premium masih bisa terus disalurkan hingga pekan depan.

"Kuota BBM subsidi jenis premium untuk DKI Jakarta terserap sebesar 97,5 persen," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, Ahad (16/9). Artinya masih ada 2,5 persen kuota yang bisa dikonsumsi masyarakat.

"Dengan permintaan rata-rata sekitar 6 ribu kl per hari, kuota ini cukup untuk tujuh hari ke depan," tegasnya. Ia menuturkan premium akan disalurkan seperti biasa ke seluruh SPBU di Jakarta.

Berdasarkan hasil koordinasi antara Pertamina bersama Ditjen Migas dan BPH Migas, jika kuota Premium subsidi telah habis, Pertamina pun tetap diamanatkan untuk tetap menyalurkan Premium secara normal. Pengalihan sebagian sisa kuota kerosene (minyak tanah) akan dilakukan sambil menunggu keputusan tambahan kuota yang segera dibahas pemerintah bersama DPR.

"Kendati kuota BBM PSO semakin menipis, stok BBM secara nasional masih dipertahankan di level aman," kata Ali. Cadangan premium bisa mencapai 17 hari sedangkan solar 21 hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement