REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Rumah sakit buruh perdana di Indonesia rencananya akan dibangun di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bangunan yang direncanakan untuk menjamin kesejahteraan para buruh dibangun bulan depan oleh BUMN PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
"Kami pilih Cakung sebagai kawasan berikat nusantara. Rumah sakit ini dibangun di atas tanah seluas 2,5 hektare (ha)," kata Dahlan dijumpai Republika di Jakarta, Kamis (13/9). Menurut dia kawasan Cakung relatif dekat dengan perkampungan dan permukiman buruh.
Pendanaannya, kata Dahlan, sebagiannya berasal dari dana milik Jamsostek. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 150 miliar. Seperti diketahui, tahun ini perusahaan plat merah itu juga berencana membuat 200 poliklinik, terutama di Jakarta.
Dahlan juga mengusulkan agar Jamsostek mengakuisisi Rumah Sakit Pelni. Namun, rencananya tersebut ia akui masih butuh waktu yang sangat lama. "Mengakuisisi lebih baik daripada mereka (Jamsostek) mendirikan rumah sakit baru," ujar Dahlan.
Hingga saat ini, sejumlah BUMN telah memiliki rumah sakit, diantaranya Pertamina, Pindad, Krakatau Steel, dan Perkebunan. Asetnya mencapai ratusan miliar rupiah.