Jumat 14 Sep 2012 04:08 WIB

Terancam Kebakaran, Beginilah Nasib Gunung Merbabu

Hutan di Kawasan Gunung Merbabu terbakar, Rabu (28/9).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Hutan di Kawasan Gunung Merbabu terbakar, Rabu (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI---Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) menyatakan pendakian ke puncak Gunung Merbabu yang terletak di perbatasan Kabupaten Semarang, Boyolali, Magelang, dan Salatiga, di Jawa Tengah, ditutup sementara untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor BTNGM Boyolali Himawan Gunadi di Boyolali, mengatakan pihaknya sudah mendapat surat imbauan dari Dinas Kehutanan Jateng di Semarang, agar jalur pendakian ditutup sementara.

Menurut dia, pintu pendakian Gunung Merbabu ada empat, yakni Selo Boyolali, Kopeng Kabupaten Semarang, Salatiga, dan Magelang, ditutup mulai Rabu (12/9), hingga menunggu minimal sampai ada musim hujan di kawasan itu

"Kami sudah menyosialisasikan kepada kepala seksi BTNGM dan masyarakat sekitar hutan taman nasional itu," katanya.

Menurut dia, penutupan jalur pendakian ke puncak Merbabu tersebut sebagai langkah antispasi terjadinya kebakaran hutan. Karena, pada musim kemarau ini di daerah lereng Merbabu dengan tiupan angin kencang rawan kebakaran.

Menyinggung para petani hutan di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, kata dia, sebetulnya tidak ada, tetapi mereka kebanyakan para peternak dan petani tanamann pertanian seperti sayur mayur.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau masyarakat terutama di dekat kawasan hutan tetap waspada terhadap daerah rawan kebakaran, karena musim kemarau saat ini diperkirakan panjang.

Pihaknya meminta para petani pada kegiatan pembersihkan semak belukar (land clearing) untuk ladang jangan dengan cara membakar. Hal itu dilarang untuk mengantispasi terjadinya kebakaran hutan.

Selain itu, lanjut dia, bagi para peternak di lereng Merbabu untuk mencukupi kebutuhan pakan ternak sebaiknya jangan mencari di lokasi kawasan taman nasional itu.

Masyarakat diimbau ikut menjaga lingkungannya agar sumber mata air di kawasan Gunung Merbabu tetap ada.

Sementara kebakaran hutan di dua lokasi di TNGM lereng Merbabu selama sepekan terakhir luasnya mencapai sekitar 11 hektare. Kebakaran hutan lereng Merbabu di wilayah Takelan dan Talang Resor Getasan Kabupaten Semarang terjadi pada Selasa (11/9) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Sedangkan di wilayah Macanan, Resor Getasan, Kabupaten Semarang, terjadi pada Rabu (5/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Namun kebakaran hutan di lereng Merbabu tersebut sudah dapat dipadamkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement