Kamis 13 Sep 2012 11:05 WIB

Puluhan Keluarga Ngungsi akibat Banjir Padang

 Seorang warga berpegangan pada sebuah tali saat banjir bandang, di Kelurahan Limaumanis, Kecamatan Pauh, Padang, Sumbar, Selasa (24/7) malam
Foto: ANTARA
Seorang warga berpegangan pada sebuah tali saat banjir bandang, di Kelurahan Limaumanis, Kecamatan Pauh, Padang, Sumbar, Selasa (24/7) malam

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Puluhan Kepala Keluarga di kompleks Perumahan Arai Pinang, Gunung Pangilun, Kota Padang, Sumatera Barat, terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir akibat hujan yang terjadi pada Rabu (12/9).

"Untuk sementara, kami terpaksa tinggal di rumah keluarga di Jalan Jati karena rumah tidak bisa ditempati," ujar salah seorang korban banjir di Kecamatan Padang Utara, Padang, Rika Zufria (31), Kamis.

Meski banjir kali ini yang terjadi tidak separah banjir yang terjadi 24 Juli 2012 sebelumnya, namun ibu empat anak ini mengaku trauma. Itu karena kejadian sebelumnya masih teringat terutama saat usai shalat Magrib.

Ia mengaku, setiap usai shalat magrib, peristiwa banjir setinggi dua meter itu selalu saja terbayang dalam ingatannya. "Belum hilang ingatan peristiwa yang dulu itu, kini sudah banjir lagi," katanya.

Ia mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. "Saat hendak mengambil telekung, tiba-tiba air sudah masuk ke rumah. Saya langsung keluar sambil membawa barang-barang berharga dan meminta tolong kepada warga sekitar," katanya.

Menurutnya, terdapat lebih dari 30 kepala keluarga di kawasan itu. Semuanya terpaksa mengungsi karena air kembali meninggi sekitar pukul 17.30 WIB kemarin. Apalagi, hujan semakin lebat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement