REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan moratorium TKI ke Arab Saudi belum akan dicabut hingga nota kesepahaman (MoU) yang baru ditandatangani kedua negara.
"Banyak permintaan memang (untuk mencabut moratorium), tetapi kita lagi finalisasi MoU dengan Arab Saudi. Kita evaluasi dulu, baru kita buka," kata Menakertrans saat melakukan peninjauan tambak ikan di Subang, Jawa Barat, Rabu (12/9).
Beberapa daerah kantong TKI seperti Subang dan Cianjur disebut Muhaimin telah meminta agar pemerintah mencabut moratorium ke Arab Saudi untuk mengurangi tingkat pengangguran di daerahnya. Namun, Menakertrans menegaskan pemerintah baru akan membuka kembali keran pengiriman TKI jika pembahasan MoU telah mencapai kesepakatan.
"Kita masih menentukan syarat-syarat minimumnya, nanti ditambah syarat-syarat kepastian hukum dan syarat-syarat sistem baru yang dikelola Saudi," ujarnya.
Saat ini, Muhaimin menambahkan, Saudi tengah membangun sistem baru yang komprehensif mengenai perlindungan tenaga kerja migran. "Dari (sistem) itu kita evaluasi, baru kita buka. Jadi supaya (daerah) bersabar dululah," tukasnya.
Pemerintah melakukan penghentian pengiriman TKI ke Arab Saudi beberapa waktu lalu karena banyaknya kasus kekerasan yang menimpa TKI di negara tersebut.