REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Sebuah mortir diduga masih aktif ditemukan warga di areal perkebunan Jorong Andaleh, Nagari Andaleh Baruh Bukit, Kecamatan Sungayang, Tanahdatar, Sumatera Barat.
Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Trisasongko didampingi Paur Humas Ipda K Lumbantoruan di Batusangkar, Rabu, mengatakan, mortir berbentuk bola dengan diameter 99 milimeter tersebut ditemukan Zulkifli (55), petani setempat pada Selasa (11/9) sekira pukul 11.00 WIB.
Kapolres menyebutkan, saat itu Zulkifli hendak membuat lubang untuk menanam pisang. Mortir tersebut ditemukan Zulkifli ketika menggali pada kedalaman lebih kurang satu meter. Ketika melihat mortir tersebut, dia langsung melaporkan ke pihak pemerintahan nagari dan kepolisian setempat.
"Setelah memperoleh laporan, tim langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP serta mengamankan benda berbahaya tersebut di Mapolres Tanahdatar," katanya.
Ia mengatakan, untuk memastikan apakah mortir tersebut masih aktif atau tidak, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tim Jihandak Satbrimob Polda Sumbar. "Mortir tersebut kami amankan sampai dilakukan pemeriksaan oleh ahlinya," katanya.
Penemuan amunisi tersebut juga mengundang perhatian warga sekitar yang ingin melihat dari dekat adanya penemuan benda peninggalan zaman perang tersebut.