Rabu 12 Sep 2012 14:44 WIB

Perwira Korem Mataram Tembak Kepala Sendiri

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Seorang perwira pemegang kas (Pekas) Korem 162/Wira Bhakti Mataram, Mayor Marpaung, menembak kepalanya sendiri hingga tewas berlumuran darah di ruang kerjanya. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (11/9) sekitar pukul 21.15 WITA.

"Kejadiannya tadi malam pukul 21.15 WITA. Dia masuk ruang kerjanya dan mengunci pintu kemudian mematikan lampu lalu menembak kepalanya sendiri," kata Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Kolonel Inf Zulfardi Junin, ketika dikonfirmasi di Mataram, Rabu.

Zulfardi mengatakan insiden bunuh diri menggunakan pistol itu terjadi ketika yang bersangkutan sedang lembur. Staf Pekas lainnya juga sedang lembur saat terdengar bunyi letusan senjata.

Dari kondisi luka tembak di kepala, perwira Pekas itu diduga kuat menembak kepalanya sendiri di bagian kiri. Itu karena yang bersangkutan kidal.

Senjata api jenis pistol FN yang dipergunakan merupakan senjata yang dipegangannya sendiri. Sejumlah pejabat di Korem 162/Wira Bhakti dibolehkan memegang senjata. Itu termasuk perwira Pekas itu.

Zulfardi memastikan Marpaung tidak memiliki masalah lain. Kecuali, korban mengalami keluhan penyakit yang dideritanya. Keluhan itu sudah cukup lama dan pimpinan telah mengizinkannya untuk berobat ke berbagai tempat seperti Bali atau daerah lainnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement