Rabu 12 Sep 2012 05:07 WIB

Duh, Atap SD Ini Ambruk Sejak Juni, Beginilah Nasib Siswa

Atap SD yang ambruk
Foto: beritajakarta.com
Atap SD yang ambruk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Atap sekolah dasar negeri (SDN) Cipinangbesar Selatan 20 yang ambruk sejak Juni lalu hingga kini belum juga diperbaiki. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di sekolah tersebut menjadi terganggu.

Pantauan beritajakarta.com di lapangan, saat ini atap enam ruang kelas tersebut hanya bisa digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa seperti pramuka, tari, senam, dan sebagainya. Sedangkan untuk kegiatan belajar siswa dipindahkan ke ruang kelas lain dan waktunya dialihkan ke siang hari.

Sutarjo, salah seorang guru kelas 3, mengaku tidak mengetahui kapan atap sekolah yang ambruk itu akan diperbaiki. Ia cuma bisa berharap, instansi terkait segera memperbaikinya sehingga siswa dapat mengikuti KBM seperti biasa, yakni di pagi hari. 

"Saya belum tahu kapan akan direhab, maunya sih secepatnya. Karena siswa dan orangtua murid banyak yang mengeluh sekolah di siang hari. Siswa jadi tidak maksimal belajar, mereka mengantuk. Orangtua murid juga banyak yang bertanya-tanya ke kami kapan atap yang ambruk tersebut diperbaiki," ujar Sutarjo, Selasa (11/9).

Ilham (13), siswa kelas 6 mengaku tidak nyaman dengan KBM di siang hari. Ia juga berharap, sekolahnya segera direhab agar KBM normal kembali seperti semula. "Kami merasa terganggu belajar di siang hari dan tidak bisa konsentrasi. Harusnya gedung sekolah ini cepat dibangun agar kegiatan belajar lebih maksimal," tuturnya.  

Kasudin Pendidikan Dasar Jakarta Timur, Nasrudin, mengatakan, anggaran perbaikan atap sekolah yang ambruk tersebut sudah diusulkan melalui anggaran biaya tambahan (ABT) 2012.  "Sudah kita usulkan untuk program ABT 2012. Ditargetkan akhir Desember sudah diperbaiki sehingga Januari dapat digunakan kembali," ungkapnya tanpa menyebutkan berapa anggaran yang diusulkan. 

sumber : beritajakarta.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement