REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kawasan Malioboro dinilai menjadi kawasan yang tepat untuk pemberlakuan car free day. Pasalnya sebagai pusat kota Yogyakarta dan sebagau ikon wisata, Malioboro menjadi tempat yang strategis untuk pemberlakuan kebijakan tersebut.
"Malioboro menjadi tempat strategis untuk pemberlakuan hal tersebut," terang Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Zuhrif Hudaya, Selasa (11/9).
Menurutnya, hal tersebut juga sejalan dengan rencana Pemprov DIY dan Pemkot Yogyakarta untuk menjadikan kawasan Malioboro sebagai pedestrian. Car free day di Malioboro, kata dia, bisa dimulai secra bertahap dengan pemberlakuan setiap pukul 19.00 WIB ke atas setiap harinya. "Kalau tidak setiap Sabtu atau Minggu secara penuh," tandasnya.
Hal ini, kata Zuhrif, harus dikomunikasikan dengan seluruh elemen yang ada di Malioboro. Kebijakan ini kata dia, juga harus didukung dengan penyediaan kantong-kantong parkir yang optimal di sekitar kawasan Malioboro. Kawasan itu antara lain wilayah Jalan Mataram, Jalan Bhayangkara dan wilayah lainnya. Kantong parkir yang ada juga harus dioptimalkan.
Dengan optimalisasi kawasan sekitar Malioboro, kata dia, maka hal tersebut tidak akan menganggu aktivitas Malioboro sebagai kawasan bisnis, perdagangan, serta pemerintahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
