Selasa 11 Sep 2012 13:15 WIB

Pura-pura Pasang Wallpaper, Rampok Kuras Isi Brankas

Rep: Muhammad Gufron/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN--Jangan langsung percaya dan memasukkan tamu, biarpun mereka mengaku diperintahkan anggota keluarga yang tinggal bersama di rumah. Bisa jadi itu modus untuk merampok. Peristiwa semacam baru saja terjadi di Jakarta.

Berpura-pura menjadi petugas ritel, sekawanan perampok menggasak perhiasan di perumahan Pantai Indah Kapuk, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Dengan mengelabui pembantu rumah tangga yang berjaga, aksi itu dilakukan ketika pemilik rumah berpergian,

Informasi dari Puskominfo Humas Polda Metro Jaya, Selasa (11/9), menyebutkan, kawanan perampok itu berjumlah tiga orang. Mereka beraksi  sekitar pukul 13.00 dengan modus operandi berpura-pura sebagai petugas pemasang wallpaper di rumah milik Erwin, di kawasan perumahan Pantai Indah Kapuk Jalan Camar Elok Nomor 1 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (10/9).

Menurut saksi, Ce Min (33 tahun), kawanan pelaku datang ke rumah Erwin dengan menggunakan mobil Mitsubishi Pajero berwarna hitam. Ketika itu, Ce Min tengah menjaga rumah tersebut bersama Rohmah (29), pembantu rumah tangga. Saat datang, para perampok pun langsung menawarkan pemasangan pelapis dinding tersebut. "Mereka beralasan disuruh Pak Erwin," katanya.

Rohmah kemudian mempersilahkan para pelaku masuk ke dalam rumah. Menurut dia, kawanan perampok itu juga sempat berpura-pura mengukur lebar dinding di rumah majikannya. Tak lama berselang, tiba-tiba para pelaku menodongkan pistol ke hadapan Ce Min dan Rohmah yang berada di dalamnya.

Kedua korban itu lalu disekap pelaku di kamar mandi, dan langsung mencari tempat penyimpanan harta di dalam rumah tersebut. Hingga akhirnya mereka menemukan brankas milik korban yang berisi perhiasan dan surat-surat penting. Kawanan perampok pun menyikat seluruh isi di dalam brankas tersebut.

Ketiga pelaku langsung kabur dengan terlebih dahulu mengambil dekoder CCTV yang ada di lokasi. Polisi mensinyalir kawanan perampok ini merupakan para pelaku lama karena menghilangkan jejak dengan menggondol alat perekam tersebut. Peristiwa tersebut pun dilaporkan dan ditangani oleh Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement