REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL  - Tenaga kerja Indonesia asal Dusun Sambirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Supardi (28), meninggal di Malaysia akibat serangan jantung saat sedang bekerja.

"Kabar kematian adik saya itu, datang dari Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia pada Ahad (9/9) petang," kata kakak ipar almarhum, Puniko (40) di Gunung Kidul, Senin (10/9).

Ia mengatakan saat mendapat kabar dari Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia, dirinya sempat tidak percaya, karena Supardi pada malam sebelumnya masih memberi kabar ke keluarga melalui layanan pesan singkat (SMS), dalam kondisi baik.

Untuk memastikan informasi tersebut, kata dia, keluarga di Semanu langsung menghubungi keluarga yang ada di Malaysia untuk melakukan pengecekan kebenaran kabar tersebut.

"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kabar duka itu benar. Hanya saja, penyebab kematian masih simpang siur, ada yang mengatakan karena serangan jantung, tetapi ada informasi lain, kemungkinan sebab lain," kata Puniko.

Tentang keberangkatan Supardi menjadi TKI di Malaysia, Puniko mengatakan adiknya menjadi TKI di negeri itu melalui jasa seseorang asal Blitar, Jawa Timur.

Namun, Puniko enggan menjelaskan secara detil mengenai pengiriman adik iparnya itu menjadi TKI di Malaysia.

"Dulu yang menyalurkan keluarga di Blitar Jawa Timur. Selama tiga tahun ini adik saya bekerja di Malaysia baik- baik saja," kata dia.

Rencananya, menurut dia, jenazah Supardi akan tiba di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, pada Selasa (11/9) petang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika