Senin 10 Sep 2012 23:14 WIB

Subsidi Bengkak, TDL Bakal Naik

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Chairul Akhmad
Petugas Perusahaan Listrik Negara memperbaiki instalasi listrik di kawasan Tebet, Jakarta. Pemerintah berencana menaikan TDL 15% sepanjang 2013 dibagi pada empat kuartal.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas Perusahaan Listrik Negara memperbaiki instalasi listrik di kawasan Tebet, Jakarta. Pemerintah berencana menaikan TDL 15% sepanjang 2013 dibagi pada empat kuartal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengatakan pemerintah sudah final mengurangi subsidi listrik, karena subsidinya terlalu tinggi.

"Subsidinya sudah terlalu tinggi, sudah menjelang Rp 100 triliun," katanya pada wartawan Senin (10/9).

Karena itu tarif dasar listrik (TDL) akan dinaikkan 15 persen. Namun, agar masyarakat tidak merasa berat kenaikan akan dilakukan bertahap setiap tiga bulan.

"Tapi untuk kelompok rumah tangga 450 hingga 900 volt amper (VA), kita jamin nggak kena," jelasnya. Ia mengatakan hanya di atas 1300 VA yang mengalami kenaikan.

Jero yakin dengan ini pemerintah akan hemat Rp 12 triliun. Ia menambahkan, guna semakin meningkatkan elektrifikasi, pemerintah juga bakal meningkatkan pembangunan pembangkit listrik 1.000 mega watt (mw) dari batu bara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement