REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengatakan pemerintah sudah final mengurangi subsidi listrik, karena subsidinya terlalu tinggi.
"Subsidinya sudah terlalu tinggi, sudah menjelang Rp 100 triliun," katanya pada wartawan Senin (10/9).
Karena itu tarif dasar listrik (TDL) akan dinaikkan 15 persen. Namun, agar masyarakat tidak merasa berat kenaikan akan dilakukan bertahap setiap tiga bulan.
"Tapi untuk kelompok rumah tangga 450 hingga 900 volt amper (VA), kita jamin nggak kena," jelasnya. Ia mengatakan hanya di atas 1300 VA yang mengalami kenaikan.
Jero yakin dengan ini pemerintah akan hemat Rp 12 triliun. Ia menambahkan, guna semakin meningkatkan elektrifikasi, pemerintah juga bakal meningkatkan pembangunan pembangkit listrik 1.000 mega watt (mw) dari batu bara.