REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaku siap memasok pertamax. Bahkan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan pihaknya akan memastikan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) yang satu ini.
"Kalau pertamax berapapun dibutuhkan kita siapkan," katanya. Ia menuturkan untuk keperluan masyarakat akan BBM non subsidi, BUMN ini akan konsisten menyediakan pertamax.
Sebelumnya kuota BBM bersubsidi tinggal 10 juta kl. Diperkirakan angka ini tidak akan cukup hingga akhir tahun nanti. Pemerintah sendiri berencana meminta tambahan kuota BBM kepada DPR untuk tahun ini karena diperkirakan jatah BBM akan habis sebelum akhir tahun
Advertisement