REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Penumpang bus angkutan umum jurusan Cirebon Jakarta, Senin (10/9), diperiksa polisi dari Kepolisian Resort Cirebon untuk mengantisipasi jaringan teroris melintasi daerah tersebut.
Pemeriksaan semua penumpang dilakukan di Jalan Kedawung Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, depan Polsek setempat selain itu sejumlah kendaraan roda dua dan mobil pribadi menjadi sasaran razia anti teroris di jalur utama Pantura.
Wakil Kepala Polres Cirebon, Kompol Andriansah kepada wartawan di Cirebon, Senin, mengatakan, pemeriksaan terhadap semua penumpang bus angkutan umum dan kendaraan roda dua juga roda empat guna mempersempit gerakan teroris di jalaur utama Pantura.
Dikatakannya, razia kendaraan dan penumpang angkutan umum akan terus ditingkatkan, terutama perjalanan malam hari tapi pihaknya tetap memperketat arus lalu lintas siang hari, karena jalur Pantura salah satu lintasan padat kendaraan baik roda dua, roda empat, bus angkutan umum dan truk barang.
Salamah salah seorang penumpang bus tujuan Jakarta mengaku, pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Cirebon guna menekan jaringan teroris, sebaiknya terus ditingkatkan supaya perjalanan mereka aman dan nyaman.
Masyarakat Pantura Kabupaten dan Kota Cirebon khawatir ancaman bom kembali terjadi, kata dia, karena membahayakan keselamatan warga, butuh peran serta semua pihak untuk menghentikan aksi teror tersebut.
Kusnan sopir angkutan barang menuturkan, pemeriksaan di jalur utama Pantura terkait teroris harus terus diupayakan karena pengalaman beberapa waktu lalu ledakan di Mapolresta Cirebon sangat memprihatinkan, jangan sampai terulang kembali menimpa Pantura.