REPUBLIKA.CO.ID, SERANG---Kementerian Agama berjanji mempercepat pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2013 dengan DPR agar tidak terjadi keterlambatan seperti penetapan BPIH 2012.
"Hari ini kami akan bertemu DPR sekaligus akan membahas untuk BPIH 2013. Sehingga, diharapkan tidak terjadi keterlambatan seperti tahun ini," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu di Serang, Senin.
Ia mengatakan, tahun depan diharapkan keputusan tentang BPIH bisa diumumkan lebih awal dan tidak terjadi keterlambatan seperti Tahun 2012. Sehingga, pelayanan penyelenggaraan haji bisa lebih optimal karena BPIH diumumkan lebih awal.
"Insya Allah tahun depan tidak ada keterlambatan seperti tahun ini. Bahkan jika memungkinkan, kami juga berencana membuat kontrak dengan DPR untuk beberapa tahun ke depan," kata Anggito Abimanyu saat memberikan pengarahan pada orientasi bimbingan manasik haji bagi pembimbing KUA dan penyelenggaraan haji Tahun 2012 di Kanwil Kemenag Banten.
Ia juga berjanji akan secara transparan dalam pengelolaan uang pendaftaran haji yang sudah masuk rekening Kemenag, untuk dikelola secara baik dan transparan. Sehingga memberikan nilai manfaat yang besar bagi calon haji yang akan berangkat.
"Uang itu bukan tabungan tapi dititipkan di Kemenag untuk dikelola. Pasti manfaatnya dikembalikan lagi dalam bentuk pelayanan hai seperti pemondokan dan lainnya," kata Anggito menegaskan.