REPUBLIKA.CO.ID, Walau sudah begitu populer dan akrab dengan kita, tak ada salahnya lho tetap berhati-hati ketika membeli produk mi di pasaran. Jangan sampai Anda terperosok dengan membeli produk mi yang bermutu kurang baik. Memasak dan menyimpan mi juga ada kiatnya. Ingin tahu? Ikuti tips berikut.
* Jika membeli mi dalam kemasan, jangan lupa untuk melihat tanggal kadaluarsa.
* Mi kemasan biasanya memasang cara pengolahan. Pastikan untuk terlebih dahulu membaca tata cara pengolahan itu.
* Sebaiknya tidak merebus mi basah dengan kuah yang akan disajikan. Ini untuk mencegah mi menjadi lembek. Sebaiknya, rebus terlebih dahulu mi basah secara terpisah, lalu taruh di mangkuk saji. Baru dituangi kuah yang sudah masak.
* Ada kalanya mi menjadi lengket setelah direbus. Untuk mencegahnya, tambahkan sedikit minyak sayur agar tidak menempel.
* Mi kering sisa sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat.
* Mi kering sebaiknya diseduh air panas hingga menjadi lunak. Lalu tiriskan. Untuk mi basah, pastikan untuk selalu mencucinya terlebih dahulu di air mengalir sampai bersih. Lalu tiriskan.
* Anda juga diharapkan berhati-hati mengonsumsi mi basah. Belakangan ini dilansir banyak mi basah yang menggunakan formalin sebagai bahan pengawet. Padahal formalin merupakan bahan pengawet mayat. Penggunaan formalin ini untuk menjaga agar mi tidak cepat basi. Meski sulit membedakannya, mi yang mengandung formalin biasanya lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus.