Jumat 07 Sep 2012 23:50 WIB

Pemkab Karawang Kewalahan Angkut Sampah

Seorang petugas kebersihan membersihkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Seorang petugas kebersihan membersihkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui Dinas Cipta Karya setempat kewalahan mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir. Hal ini menyusul tingginya volume sampah yang mencapai lebih dari 1.500 kubik per hari.

Akibatnya, cukup banyak sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Jalupang, Kecamatan Kotabaru, Karawang. Bahkan, sampah menumpuk di sejumlah TPS liar di sekitar Karawang.

Kepala Dinas Cipta Karya Karawang, Yusuf Abdulgani, Jumat, mengakui saat ini pengangkutan sampah ke TPA Jalupang belum optimal. Itu karena minimnya armada pengangkut sampah.

Dari volume sampah di Karawang yang mencapai lebih dari 1.500 kubik per hari, volume sampah yang terangkut dari TPS ke TPA Jalupang hanya sekitar 400 kubik.

"Idealnya, kami memiliki 70 unit armada pengangkut sampah yang mengangkut sampah dari TPS ke TPA sampah Jalung. Tetapi, saat ini Pemkab Karawang hanya ada 40 armada," katanya.

Ia menilai kepemilikan armada pengangkut sampah yang hanya 40 unit itu masih minim jika dibandingkan dengan luas wilayah Karawang dan volume sampah per hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement