Jumat 07 Sep 2012 15:30 WIB

Sri Sultan: Publikasi Paugeran Keraton Belum Mendesak

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Hafidz Muftisany
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Antara
Sri Sultan Hamengku Buwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengatakan publikasi paugeran tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

''Belum nantilah. Publikasi paugeran masih bisa dilakukan nanti tahun depan atau kapanpun, kata Sultan pada wartawan, Jum'at (7/9). Sultan menilai masih banyak waktu untuk melakukan perumusan paugeran .

Diakui Sultan paugeran Kraton Yogyakarta yang selama ini hanya bisa diketahui kalangan internal Kraton bakal disosialisasikan kepada masyarakat dan tertulis.  Sebagaimana yang dikemukakan Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Ketua Tim Perumus RUUK DIY Ganjar Pranowo saat penyerahan naskah UUK DIY awal pekan ini.

Menurut dia, Kraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman harus meregulasi internal yang selama ini bersifat konvensi yakni paugeran harus dipublikasi agar diketahui masyarakat. Meski tidak ada kewajiban khusus yang diperintahkan dalam UU.

Raja Kraton Yogyakarta ini mengaku saat ini mengaku lebih memfokuskan  untuk mengikuti proses menuju penetapan dan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY pada 9 Oktober 2012. ''Sekarang konsentrasi calon gubernur dulu,''ungkap dia.

Sementara itu, kerabat Keraton Yogyakarta, GBPH Prabukusumo mengaku belum ada pembicaraan di lingkup internal untuk melakukan publikasi terhadap paugeran. Karena untuk melakukannya masih menunggu kebijakan dari Sultan.

''Saya belum mendengar mengenai rencana itu (red.publikasi) paugeran. Tapi yang bisa memberi keputusan kapan akan dilaksanakan ada di tangan Ngarso Dalem,'' tutur adik tiri Sultan HB X

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement