Kamis 06 Sep 2012 16:41 WIB

Kemenag Akui Ada Cacat Cetakan Alquran 2011

Rep: Indah Wulandari/ Red: Hafidz Muftisany
Percetakan Alquran
Foto: Republika
Percetakan Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Kementerian Agama mengaku telah mendapat laporan tentang kesalahan pencetakan Alquran tahun 2011 dari masyarakat. Surat edaran telah disebarkan ke seluruh kantor wilayah Kemenag di 33 provinsi dan ribuan mushaf Alquran siap dihanguskan.

"Masyarakat harus dilindungi agar tidak tersesat maka harus ditarik Alquran itu. Kami terus melakukan pelacakan terhadap kesalahan itu, kalau sudah menyangkut kekeliruan Alquran, harus tegas tak ada kompromi," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Mukhtar Ali, Kamis (6/9).

Saat ini, imbuh Mukhtar, pihaknya telah menerima laporan masuk sebanyak empat kasus dari daerah yang menerima Alquran bermasalah. Beberapa kesalahan pencetakan yang dilaporkan seperti halaman meloncat, halaman hilang, atau halaman berkurang.

Namun, dia belum bisa memastikan letak kesalahan ada di percetakan ataukah di Lajnah Pentahsih Alquran Kemenag. "Semua sedang kita telusuri, baik di percetakan ataukah di lajnah karena tanggung jawabnya ada disana. Tapi kita pastikan penarikan Alquran segera dilakukan dalam waktu dekat karena hari ini sudah difaks edarannya,"papar Mukhtar.

Setelah dipastikan ribuan Alquran itu ditarik ke pusat, maka langsung dimusnahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement