Kamis 06 Sep 2012 08:34 WIB

Haornas, Rakyat Diminta Budayakan Olahraga

Rep: Ichsan Emrald Alamsy/ Red: Dewi Mardiani
Olahraga (ilustrasi)
Olahraga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Berkaca pada kondisi dunia olahraga saat ini, pemerintah pun mengambil sikap untuk bersuara. Melalui tema besar Hari Olahraga Nasional Ke-29 tahun 2012, pemerintah mengajak seluruh pemegang kepentingan di dunia olahraga untuk bersatu demi prestasi.

''Untuk berprestasi tak ada cara lain kecuali bersatu,'' tutur Ketua Umum Panitia Nasional Hari Olahraga Nasional Ke-29, Tunas dwidharto, kemarin.

Menurut Tunas, saat ini tidak hanya satu kepengurusan cabang olahraga atau Pengurus Besar (PB) yang mengalami kisruh namun ada beberapa. Hal ini, menurut dia tentu akan merembet kepada hal lainnya, dan mempengaruhi baik atlet, pelatih dan ofisial yang ada di bawah naungannya.

Pemerintah sendiri, menurut dia, juga sejak awal tak akan mencampuri hal tersebut. Maka untuk kembali mengingatkan dan menyadarkan para pemegang kepentingan melalui sebuah tema. Pemerintah pun meluncurkan tema besar tahun ini dengan semboyan ''Bersatu, Budayakan Olahraga, Raih Puncak Prestasi''.

Plt Deputi Menpora Bidang Pembudayaan Olahraga ini mengatakan, pemerintah ingin olahraga menjadi budaya atau gaya hidup seluruh masyarakat. Ia menilai saat ini budaya berolahraga mulai merasuki jiwa kaum urban. Maka dari itu, tutur dia, kita bisa dengan mudah menyaksikan orang jogging ataupun bersepada saat ini di ibukota.

Setelah bersatu, kemudian membentuk budaya, ia pun meyakini prestasi tertinggi akan mampu diraih bangsa ini. Soal prestasi Indonesia di dunia, menurut dia saat ini tidak menurun tapi justru meningkat. Kadang kala orang selalu menilai kegagalan meraih medali emas Olimpiade berarti kemunduran besar olahraga nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement