REPUBLIKA.CO.ID, Peristiwa kebakaran yang seringkali terjadi di Jakarta dan sekitarnya seolah menjadi hantu yang menakutkan bagi warga Jakarta. Namun, warga juga seharusnya sejak awal sudah menyiapkan pencegahan untuk mengantisipasi bahaya kebakaran. Di bawah ini beberapa saran dan tips untuk mencegah terjadinya kebakaran.
* Gunakan alat-alat listrik yang standar. Instalasi listrik rumah harus selalu diperiksa secara berkala, minimal 10 tahun sekali. Lihat apakah kabel-kabel di plafon rumah Anda masih utuh ataukah sudah luka-luka digigit tikus.
* Jangan gunakan steker bertumpuk. Gunakan sesuai lubang maksimal yang ada di steker itu, jangan ditambah dengan steker-steker berikutnya.
* Upayakan penempatan benda yang mudah terbakar jangan di dekat sumber panas. Misalnya, jangan tempatkan kaleng bensin di dekat kompor. Hindarkan juga benda-benda yang menimbulkan panas bila dalam keadaan bertumpuk di dalam rumah. Benda seperti ini misalnya kopra.
* Saat meninggalkan rumah yakinlah seluruh alat elektronik yang tidak perlu sudah dalam keadaan mati. Jangan biarkan kipas angin, misalnya, menyala terus. * Siapkan alat pemadam kebakaran di dalam rumah. Minimal, ada karung goni di rumah. Karung goni basah cukup efektif mematikan kebakaran skala kecil. Caranya, cukup menutup api dengan karung goni basah tersebut.
Alat pemadam kebakaran bisa Anda dapatkan di toko berupa:
- busa, untuk kebakaran akibat minyak, jangan gunakan untuk kebakaran akibat listrik.
- bubuk, bisa untuk kebakaran yang disebabkan apa saja.
- gas CO2, efektif untuk kebakaran di dalam rumah. Bila digunakan di luar, gas akan langsung tersebar ke udara bebas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
