REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Gempa bumi berkekuatan 5,2 Skala Richter yang melanda Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (4/9) malam, terasa hingga kota Palu yang berjarak 145 kilometer. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat pusat gempa berada pada 109 kilometer barat daya Kabupaten Sigi.

Gempa yang terjadi pada 21.38 WITA itu berlokasi pada 1,05 Lintang Selatan dan 118,89 Bujur Timur. Kedalaman gempa bumi itu mencapai 30 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.

Hingga saat ini belum terdapat informasi adanya kerusakan akibat gempa tersebut. Sejumlah warga Kota Palu mengaku merasakan gempa dan melihat getaran pada lampu dan gelas yang berada di lemari.

Guncangan gempa tersebut dirasakan sekitar tiga detik, dan sempat membuat warga panik dan berlarian keluar rumah. Namun beberapa orang mengaku tidak takut karena sudah bisa merasakan gempa. "Mudah-mudahan tidak terjadi kerusakan besar atau menimbulkan korban jiwa," kata Wardah, warga Palu Barat.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter juga mengguncang Kabupaten Sigi pada 18 Agustus 2012, dan mengakibatkan lima orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Bencana itu juga merusakkan 1.626 rumah dan bangunan rusak, 527 di antaranya rusak berat dan hampir rata dengan tanah.

Hingga saat ini pemerintah masih menghitung kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, aparat TNI, dan relawan lainnya saat ini masih memperbaiki dan membersihkan reruntuhan bangunan yang rusak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika