REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Politisi Demokrat Mirwan Amir menyatakan siap untuk dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini dilakukan untuk meluruskan segala kabar negatif terhadap dirinya.

"Saya akan klarifikasi kalau memang dipanggil KPK. Kita taat hukum," ujarnya saat ditemui di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (4/9).

Namun, dengan adanya pengakuan Tina Talisa terkait tudingan transaksi dari dirinya kepada Tina membuat Mirwan lega. Karena, kebenaran menurutnya sudah mulai terungkap.

"Itu kan yang sudah diklarifikasi sama Tina Talisa, bahwa sama sekali tidak ada transfer dari saya ke Tina Talisa. Dan sudah dibuktikan jelas, account Tina dan account suaminya memang ada transfer antara suami dan istri. Jadi, apa yang dikatakan oleh salah satu media, itu sangat fitnah. Saya sama sekali tidak pernah ada transfer dan berurusan dengan Tina Talisa," tambahnya.

Selain itu, terkait tiga mobil mewah yang dikabarkan menurutnya telah clear. Karena, sudah dijelaskan oleh adiknya yang merupakan suami dari Tina Talisa, yakni Amrinur Okta Jaya, di mana tiga mobil mewah itu tidak dibeli secara bersamaan.

"Mobil Mercy itu adik saya membelinya tahun 2010 kalau tidak salah menurut keterangannya. Setelah itu dijual lagi tahun 2011 dan dia beli mobil yang lain. Jadi tidak ada beli mobil sekali tiga," kata Anggota Komisi I tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika