REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Sebanyak tiga perahu terbalik dan tenggelam setelah diterjang ombak setinggi lima meter di perairan laut selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
Anggota Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Puger Jember, Brigpol Agus Riyanto, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan laut tersebut. Namun, mesin perahu mereka rusak dan seluruh hasil tangkapan nelayan tumpah ke laut.
"Kami telah memberikan peringatan kepada para nelayan yang masih terjebak di tengah laut untuk tetap bertahan dan tidak melawan arus gelombang tinggi karena dapat membahayakan keselamatan para nelayan," tuturnya.
Apabila ombak tetap tinggi, lanjut dia, para nelayan diminta untuk menepi ke pantai Tanjung Pasir Putih Malikan (Papuma) hingga cuaca kembali normal. "Sebagian nelayan tidak berani memasuki Plawangan Puger karena ombak masih tinggi. Sehingga, mereka memilih bertahan di tengah laut," katanya.
Ia mengimbau kepada nelayan di pesisir pantai selatan Jember agar tidak melaut dulu karena ombak diprediksi masih tinggi selama beberapa hari ke depan. Sehingga, hal tersebut dapat membahayakan keselamatan nelayan.
"Meski sudah diimbau, sebagian nelayan tetap nekat melaut demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa mempertimbangkan keselamatan mereka," katanya menambahkan.