Senin 03 Sep 2012 20:30 WIB

Gerindra Klaim Penuhi Syarat Kepengurusan

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri) berbicara saat memberi keterangan kepada media terkait sikap Fraksi di gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3). Fraksi Gerindra menolak rencana pemerintah mengenai kenaikan harga BBM
Foto: Republika / Tahta Aidilla
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri) berbicara saat memberi keterangan kepada media terkait sikap Fraksi di gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3). Fraksi Gerindra menolak rencana pemerintah mengenai kenaikan harga BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengklaim telah memenuhi persyaratan jumlah kepengurusan sebagai syarat kepesertaan Pemilihan Umum 2014 yang ditetapkan undang-undang.

"Sudah 100 persen di tingkat provinsi, 100 persen tingkat kabupaten/kota, dan 98 persen tingkat kecamatan," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani usai menyerahkan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Senin (3/9).

Turut hadir dalam penyerahan 44 boks berkas persyaratan tersebut Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi dan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon. Tampak juga calon wakil gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut Muzani, pihaknya menargetkan dalam waktu dekat, sebelum 7 September, kepengurusan Gerindra di tingkat kecamatan akan mencapai 100 persen pula.

Terkait syarat 30 persen kuota perempuan di dalam kepengurusan partai, menurut Muzani, sudah dipenuhi Gerindra, bahkan berlebih. "Sekitar 35,29 persen pengurus adalah perempuan," kata Muzani.

Menurutnya, dari 10.771 orang pengurus di tingkat pusat sampai daerah, 3.801 orang diantaranya adalah perempuan. Ia pun menyebutkan bahwa partainya juga siap menjalani verifikasi faktual.

"Insya Allah kami sudah memenuhi seribu anggota per kabupaten/ kota atau seperseribu dari jumlah penduduk di kabupaten/kota itu," katanya.

Pada Pemilu 2014, Partai Gerindra memasang target tampil sebagai pemenang sekaligus mengantarkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai presiden.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement