Senin 03 Sep 2012 17:52 WIB

Partai Gerindra 'Menumpang' Popularitas Prabowo

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri) berbicara saat memberi keterangan kepada media terkait sikap Fraksi di gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3). Fraksi Gerindra menolak rencana pemerintah mengenai kenaikan harga BBM
Foto: Republika / Tahta Aidilla
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri) berbicara saat memberi keterangan kepada media terkait sikap Fraksi di gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3). Fraksi Gerindra menolak rencana pemerintah mengenai kenaikan harga BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Gerindra memastikan akan mencalonkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Pasalnya hasil berbagai survei menempatkan Prabowo menjadi capres dengan peluang yang paling besar di antara capres lainnya.

Namun popularitas Prabowo ternyata tidak seiring dengan kenaikan perolehan suara untuk Partai Gerindra. Hal inilah yang menjadi tugas dan pekerjaan berat bagi Partai Gerindra untuk 'menumpang' popularitas Prabowo untuk meningkatkan elektabilitas Partai Gerindra.

"Partai juga mengalami kenaikan tapi memang tidak setinggi Ketua Dewan Pembina kami (Prabowo Subianto)," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang ditemui di kantor KPU, Jakarta, Senin (3/9).

Muzani menambahkan untuk meningkatkan perolehan suara dan kursi di DPR bukanlah pekerjaan yang mudah. Ia berharap dengan semakin meningkatkan popularitas Prabowo untuk menjadi capres yang paling diunggulkan, akan berdampak signifikan bagi perolehan suara Partai Gerindra.

Partainya juga tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai politik lain yang juga memiliki visi dan misi yang sama untuk mencalonkan Prabowo Subianto. Untuk memantapkan pencalonan Prabowo, pihaknya akan melakukan penguatan internal partai dan memperbanyak personel partai di lapangan.

Selain itu, Partai Gerindra juga sangat fokus pada keterlibatan perempuan dalam partainya. Saat ini Partai Gerindra telah mengantongi suara sebanyak 3.801 suara perempuan atau sekitar 35,29 persen.

"Berarti kita telah melampaui keterwakilan perempuan dalam partai yang minimal harus 30 persen. Ini memberikan optimisme bahwa Partai Gerindra semakin dipercaya oleh para perempuan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement