Senin 03 Sep 2012 12:02 WIB

Cegah Kebutaan, Standard Chartered Kumpulkan Rp 1,9 M

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Pemeriksaan katarak
Foto: M Syakir/Republika
Pemeriksaan katarak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Standard Chartered akan mengumpulkan dana hingga Rp 1,9 miliar untuk program pencegahan kebutaan di Indonesia. Dana ini akan dikumpulkan dari pengguna kartu kredit. General Manager Retail Banking Program Standard Chartered, Ina Susanti mengatakan pihaknya menarget bisa mengumpulkan dana hingga 100 ribu dolar AS (Rp 950 juta) dari nasabah kartu kredit.

Dana ini kemudian akan ditambah oleh Standard Chartered dalam jumlah yang sama. "Kami akan menggandakan berapapun jumlah donasi yang diterima dari nasabah," ujarnya di Jakarta, Senin (3/9).

Dana dari nasabah dikumpulkan mulai Agustus 2012-Juli 2013. Pada periode Maret-November 2011, terkumpul dana Rp 835,4 juta. Dana ini kemudian ditambah oleh Bank Standard Chartered menjadi Rp 1,6 miliar.

Program mencegah kebutaan merupakan inisiatif global Standard Chartered di berbagai negara. Program tersebut dimulai pada 2003. Sejak 2009, alokasi dana untuk Indonesia mencapai 2 juta dolar AS. Sementara, Group Standard Chartered akan menggalang dana hingga 100 juta dolar AS sampai 2020.

Saat ini, Indonesia memiliki 3,5 juta orang atau sekitar 1,47 persen penduduk yang mengalami kebutaan di kedua matanya. Dari jumlah itu, 60-70 persen disebabkan oleh katarak. Jumlah itu membuat Indonesia menjadi negara kedua tertinggi untuk tingkat kebutaan di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement