Ahad 02 Sep 2012 14:13 WIB

Sentimen Negatif Turunkan Suara Partai Islam

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Dewi Mardiani
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kasus korupsi yang melibatkan anggota parpol berkontribusi cukup signifikan terhadap menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada partai politik, tidak terkecuali partai Islam. Itu sebabnya dalam sejumlah survei yang dilakukan berbagai lembaga, suara partai Islam juga ikut turun. 

"Sentimen negatif terhadap partai politik membuat masyarakat beranggapan semua partai sama saja," kata Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, kemarin, di Malang, Jawa Timur (Jatim).

Rilis yang diterima ROL, Ahad (2/9), Luthfi mengatakan, partai-partai Islam harus berbenah diri, memperbaiki diri, dan terus melakukan pelayanan kepada umat dan bangsa. Ini agar sentimen negatif terhadap partai politik secara umum tidak menggerus suara partai-partai Islam.

"Jadikan hasil-hasil survei sebagai early warning atau peringatan dini untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik," tandas Luthfi ketika berbicara dalam acara halal bihalal dengan kader dan simpatisan PKS se-Malang Raya.

Luthfi mengingatkan, suara partai-partai Islam belum terlalu besar, sehingga jika terjadi penurunan dampaknya sangat signifikan. Salah satunya, bisa tidak lolos parliamentary threshold (PT), yang sekarang naik jadi 3,5 persen.

Sebagai partai berasaskan Islam, lanjut Luthfi, PKS ingin agar partai-partai Islam atau partai berbasis massa Islam memiliki suara yang signifikan di parlemen. Luthfi yakin, masyarakat akan mengapresiasi kerja dan kepedulian sosial PKS dan partai-partai lainnya, yang pada gilirannya masyarakat akan memberikan dukungannya. "Asal dilakukan dengan ikhlas, dan tidak menjelang Pemilu saja itu dilakukan. Harus berkesinambungan,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement