REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN---Jasad terduga teroris yang tewas dalam baku tembak di Jalan Veteran, Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jumat (31/8) malam, telah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu dini hari, sekitar pukul 01.40 WIB.
Jasad dua terduga teroris Solo tersebut dibawa menggunakan dua unit mobil ambulans milik Polresta Surakarta, dengan pengawalan ketat.
Iring-iringan mobil ambulans dengan pengawalan sejumlah polisi di barisan depan dan belakang tersebut, memasuki area RS Bhayangkara Polda DIY di Jalan Yogya-Solo Km 12, Kalasan, sekitar pukul 01.40 WIB, setelah sebelumnya sempat salah jalan menuju arah Kota Yogyakarta tapi kemudian berbalik arah lagi.
Menurut sebuah sumber yang minta namanya tidak disebutkan, selain jasad dua terduga teroris, satu jenazah anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror yang menjadi korban dalam penyergapan tersebut juga dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan otopsi.
Kawasan di sekitar RS Bhayangkara juga mendapatkan pengamanan ketat dari jajaran Polda DIY dan Satbrimobda DIY, mulai dari pintu gerbang.
Siapa pun yang masuk ke area rumah sakit diperiksa oleh petugas polisi, dan yang tidak ada kepentingan mendesak tidak diperkenankan masuk, termasuk sejumlah wartawan televisi yang hanya bisa mengambil gambar dari luar pagar.
Belum ada satu pun jajaran Polri yang bersedia memberikan keterangan resmi terkait dengan penangkapan oleh petugas terhadap sejumlah orang yang diduga pelaku teror di Kota Solo tersebut.