Jumat 31 Aug 2012 15:13 WIB

Besok, Harga Gas Bakal Naik

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Dewi Mardiani
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga gas di sektor hulu dan hilir untuk kepentingan industri di Sumatra Selatan dan Jawa Barat bakal naik serentak September ini. Bahkan Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Evita H Legowo, mengaku surat keputusan (SK) sudah ditandatangani oleh Menteri ESDM Jero Wacik.

"Sudah ada (SK) yang ditandatangani," tegasnya pada wartawan saat ditemui, Jumat (31/8). "Ini mulai berlaku 1 September." Dalam keputusan ini, skema kenaikan harga juga diatur berbeda dari wacana kenaikan sebelumnya.

Kenaikan harga gas baik di hulu maupun hilir bakal mengalami kenaikan dalam dua tahap. Kenaikan pertama akan berlaku di September nanti. Lalu kenaikan akan kembali berlaku April 2013. Namun, Evita enggan menuturkan berapa besar kenaikan harga gas di sektor hulu. Untuk sektor hilir, kenaikan gas tetap dipatok sesuai rencana awal pemerintah sebesar 50 persen, dengan tahap pertama sebesar 35 persen dan 15 persen kemudian.

"Saya belum bisa bilang persentasenya untuk hulu, tapi yang pasti ada skemanya," jelasnya. Namun yang pasti pemerintah bakal menerapkan pembagian beban agar harga gas hulu yang naik sebesar 55 persen ke satu-satunya transforter gas di Tanah Air, PT Perusahaan Gas Negara (PGN), tidak menurunkan pendapatan perusahaan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement