REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Soal teror penembakan yang beberapa kali terjadi di Solo, sampai saat ini belum menemukan titik terang pelakunya. Untuk itulah, Ketua Fraksi PAN di DPR, Tjatur Sapto Edy mengharapkan agar Wali Kota Solo, Joko Widodo, untuk fokus kepada penataan berbagai permasalahan di kota tersebut, terlebih lagi dengan masalah teror itu.
“Kejadian di Solo yang terus berulang ketika polisi diserang terus tidak bisa dibiarkan. Dia jangan hanya mengejar dan fokus pada upaya pemenangannya dalam pilkada DKI Jakarta, namun melupakan tugasnya saat ini memimpin Solo. Jangan karena terus menerus mengejar jabatan yang lebih tinggi, amanah yang ada diabaikan,” ujar Catur di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/9).
Dia mengatakan, masalah kemiskinan juga cukup menonjol di Solo. Dari tim penanggulanan kemiskinan, di Solo tercatat dari 560 warga Solo, 130 orang miskin. Sementara data BPS tingkat kemiskinan di Solo 13 persen. "Ini diatas rata-rata nasional dan Solo pun menjadi daerah paling miskin di Jawa Tengah dan Nasional,” imbuhnya.